Translate

Pages

Total Pageviews

Powered by Blogger.

quote

quote

Start from the beginning


           SMK Mikael ?? Pertama aku tak tahu SMK Mikael itu jurusannya apa saja, tak tahu di mana letaknya. Tapi aku diberi tahu oleh orang tuaku mengenai SMK Mikael. Saat akan mendaftarkan ke SMK Mikael aku tak tahu aku jalan mana yang harus kulewati. Ketika itu aku menaiki bus dan turun di Jl. Adi Sucipto , tepatnya di sekitar Tugu Adipura. Mulai dari situ aku bertanya kepada orang sekitar mengenai lokasi SMK Mikael. Setelah itu aku melanjutkan perjalanan ke sekolah dengan berjalan kaki, memang terasa cukup jauh apabila berjalan kaki. Tapi, itu baru sebuah langkah awal. Pada saat pendaftaran ada tes tinggi badan dan berat badan.

Pengenalan tentang sekolah
      SMK Mikael merupakan sekolah Jesuit yang ada di Indonesia. SMK Mikael termasuk salah satu dari 8 kolese di Indonesia antara lain KOLESE KANISIUS JAKARTA , KOLESE GONZAGA JAKARTA , KOLESE LOYOLA SEMARANG, KOLESE PIKA SEMARANG, KOLESE JOHN DE BRITTO YOGYAKARTA, SEMINARI PETRUS KANISIUS MERTOYUDAN MAGELANG KOLESE Le Cocq d'Armandville NABIRE, PAPUA


PENGANTAR

     Di SMK ini aku masuk menjadi anggota dari bagian KOLESE MIKAEL dan menjadi angkatan ke - 50 ( Angkatan Emas ) . Harapannya adalah menjadi angkatan yang benar - benar emas dan dapat membanggakan.

 MASA MOS

    Pada saat MOS, aku menyiapkan berbagai keperluan untuk dibawa pada keesokan harinya. Tak semudah membalik telapak tangan, barang yang harus dibawa menggunakan nama yang berbeda sehingga kami harus berpikir terlebih dahulu. Contohnya seperti OTE - OTE ( makanan JAWA TIMUR ) yang sebenarnya adalah BAKWAN JAGUNG. Aku mengikuti MOS dari hari pertama hingga saat penutupan. Selama MOS, aku hanya dapat beristirahat beberapa jam karena harus mempersiapkan barang yang akan dibawa keesokan harinya. Berangkat pagi pulang malam. Yah .. itu bertujuan untuk melatih kami agar kami mempunyai daya tahan tubuh yang lebih kuat.

LKTD ( Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar )
   Di kelas X D , aku bersama 39 teman satu kelas dan 40 teman dari kelas  X C mengikuti LKTD yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang ada dalam diri kami. Kami dibagi menjadi beberapa kelompok dan dicampur satu sama lain. Pada saat keberangkatan ke tempat tujuan yang berada di Tawangmangu, kami menaiki truk MINORITAS. Setelah sampai pos pertama kami diharuskan untuk berjalan kaki. Selama perjalanan kurang lebih 15 km banyak kejadian yang dialami, mulai dari cuaca yang kurang baik dan bahkan ada kejadian tidak dapat didefinisikan lewat kata - kata.

NAPAK TILAS SMK MIKAEL


  Dalam napak tilas ini, aku ikut ambil bagian menjadi penari ( pemegang bendera ). Sebelum napak tilas, kami melakukan latihan yang diadakan di sekolah sampai malam. Dan bahkan, kami sampai harus menginap di sekolahan untuk mempersiapkan agar acara ini dapat berjalan dengan baik. Acara Napak Tilas kami mulai dengan berjalan bersama - sama seluruh angkatan dan didampingi guru - guru dan staff karyawan dari Gladak sampai Purwosari. Benar - benar membuat letih tapi harus tetap semangat. 

PESTA EMAS SMK MIKAEL

    Dalam acara ini aku juga ikut membantu dalam persiapan - waktu acara tiba. Acara dengan tema " Ngumpulke Balung Pisah" ini bertujuan untuk mempertemukan kembali / reuninan antar alumni murid smk mikael dari angkatan pertama  sampai angkatan 47 dengan para guru - guru. Acaranya seperti wedangan , dan masih meriah lagi . Acara ini juga mendatangkan seorang alumni dari SMK Mikael yang identik dengan pemesinan tapi memiliki profesi sebagai seorang dalang. Acara ini berlangsung lama dan mungkin dari pukul 19.00 WIB sampai pukul 01.00 WIB


LKTM ( LATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT MENENGAH )


    LKTM diadakan di kelas XI dan kami semua dari 4 kelas digabung dan dijadikan menjadi beberapa kelompok kecil. Kelompok kami mendapat tugas di TK dan SD SIDOWAYAH. Keberangkatan kami diawali dengan berjalan kaki dari Sport Centre menuju UMS yang kemudian dilanjutkan dengan menaiki bus jurusan Yogyakarta. Naas bagi kami karena kami harus mengeluarkan uang cukup banyak karena mungkin kami dikira oleh sang kernet seorang traveller. heheh.. Kami diturunkan di lampu merah arah masuk kota. Dari situ kami semua melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Cukup jauh juga karena kami juga harus bertanya kepada polisi yang bertugas di sana. Seelah sampai di sana, kami bertemu dengan kepala sekolah dan berbincang - bincang sebentar kemudian kami istirahat.
     Selepas istirahat kemudian kami dibagi tugas dan mulai berkenalan dengan para murid TK dan SD. Untuk tempat tinggal, kami ikut dengan guru pengajar yang ada di sana. Ada yang berdua dan ada yang sendiri. Aku termasuk yang sendiri , tapi tak apalah .. New Experience ..

Mungkin cukup itu dulu, kalau diceritakan semua pasti ngga akan selesai dalam waktu satu minggu .. :D heheh Apabila ada kesalahan admin mohon maaf ya :) terima kasih :)
< >
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Get Update Article on FacebookX

Find Us on Facebook

Get Update Article on Google+X

Follow Us on Google+